TIMIKA, 17 Oktober 2025 – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melumpuhkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dalam sebuah operasi gabungan yang intensif. Dalam baku tembak yang berlangsung sengit, dilaporkan sebanyak 14 anggota KKB tewas, dan TNI berhasil merebut serta menguasai markas besar Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Soanggama yang selama ini menjadi pusat operasi mereka.
Keberhasilan ini dianggap sebagai pukulan telak terhadap struktur dan kekuatan operasional KKB di wilayah Papua.
Detail Operasi dan Kerugian KKB
Operasi ini dilakukan setelah TNI mendapatkan informasi intelijen akurat mengenai lokasi dan kekuatan markas Kodap VIII Soanggama. Baku tembak terjadi di daerah pedalaman yang dikenal sebagai basis persembunyian KKB.
- Korban di Pihak KKB: Sebanyak 14 anggota KKB dipastikan tewas dalam baku tembak tersebut. Ini merupakan salah satu kerugian terbesar yang dialami KKB dalam satu operasi tunggal selama tahun 2025.
- Rebut Markas: Selain melumpuhkan anggota KKB, TNI berhasil merebut markas tersebut dan menyita sejumlah besar barang bukti, termasuk senjata api, amunisi, peralatan komunikasi, dokumen penting, dan perlengkapan logistik yang digunakan untuk melancarkan aksi teror.
- Keamanan Wilayah: Keberhasilan merebut markas Kodap VIII Soanggama diharapkan dapat mengembalikan stabilitas keamanan di wilayah sekitarnya yang selama ini sering menjadi target serangan dan gangguan KKB.
Peningkatan Keamanan dan Penegasan Kedaulatan
TNI menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan NKRI dan melindungi masyarakat sipil dari ancaman teror dan kekerasan yang dilakukan KKB. Pasukan TNI saat ini melakukan konsolidasi dan penyisiran di area markas yang direbut untuk memastikan tidak ada sisa-sisa anggota KKB yang masih bersembunyi.
Panglima TNI meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada aparat keamanan dalam upaya pemulihan situasi.