NEW YORK – Dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan yang menekankan peran Indonesia dalam isu perdamaian global. Fokus utama pidato tersebut adalah seruan tegas untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza.
Presiden Prabowo menyatakan keprihatinan mendalam atas konflik tersebut, menyoroti ribuan nyawa tak berdosa yang terbunuh, serta ancaman kelaparan yang meluas.
“Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita, dan penghentian perang di Gaza harus menjadi prioritas utama dunia internasional,” tegasnya.
Secara konsisten, Indonesia menegaskan kembali dukungannya terhadap Solusi Dua Negara sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan bagi konflik Israel-Palestina. Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap berkontribusi aktif dalam upaya perdamaian, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB, apabila diperlukan.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk tidak hanya menyerukan perdamaian, tetapi juga siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian di kawasan konflik tersebut.