JAKARTA, 20 OKTOBER 2025 – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy menegaskan bahwa peluncuran program Sekolah Rakyat dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah bukti nyata dan komitmen berkelanjutan pemerintah untuk selalu hadir bagi rakyat, khususnya kelompok masyarakat rentan dan kurang mampu.
Pernyataan ini disampaikan di tengah tingginya sorotan publik terhadap efektivitas dan keberlanjutan program-program bantuan sosial (Bansos) dan infrastruktur pendidikan yang diluncurkan pemerintah.
Sekolah Rakyat: Akses Pendidikan Merata
Seskab Teddy menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat dirancang untuk mengatasi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
- Pemerataan Kualitas: Program ini bertujuan membangun dan merevitalisasi fasilitas pendidikan, sekaligus menjamin ketersediaan tenaga pendidik berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.
- Fokus Dasar: Penekanannya adalah pada pendidikan dasar dan menengah yang terjangkau, memastikan setiap anak bangsa mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan tanpa terhalang kondisi geografis atau ekonomi.
- Membangun SDM: Teddy menekankan bahwa investasi di Sekolah Rakyat adalah investasi jangka panjang dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif.
BLT: Perlindungan Daya Beli Jangka Pendek
Selain program pendidikan, Seskab juga menyoroti peran strategis BLT sebagai jaring pengaman sosial yang efektif dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga pangan dan tekanan ekonomi global.
- Mitigasi Dampak Ekonomi: Penyaluran BLT, yang dilakukan secara terarah dan tepat sasaran, berfungsi sebagai mitigasi agar masyarakat kurang mampu tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah diklaim terus menyempurnakan mekanisme penyaluran BLT menggunakan teknologi digital dan data terpadu untuk memastikan bantuan tidak salah sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seskab Teddy menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa kombinasi antara penguatan SDM melalui Sekolah Rakyat dan perlindungan daya beli melalui BLT adalah dua pilar utama komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.