JAKARTA SELATAN, 27 Oktober 2025 – Insiden fatal pohon tumbang kembali terjadi di Jakarta, kali ini menimpa sebuah mobil mewah jenis Toyota Lexus di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kecelakaan yang terjadi di tengah hujan deras dan angin kencang ini merenggut nyawa pengemudi di tempat kejadian. Tragedi ini langsung memicu sorotan tajam dan desakan publik agar Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perawatan dan pemetaan risiko pohon-pohon tua di Ibu Kota.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (jabatan disesuaikan), membenarkan insiden nahas tersebut. “Kami telah mengevakuasi korban meninggal dunia dari dalam mobil Lexus yang ringsek tertimpa pohon besar. Insiden terjadi di Jalan [Nama Jalan Pondok Indah Disamarkan]. Korban tewas akibat benturan keras,” ujar Ade Ary, Senin (27/10/2025).
Tuntutan Evaluasi Perawatan Pohon Kota
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus pohon tumbang di Jakarta yang memakan korban jiwa dan kerugian materiil. Para pengamat perkotaan dan aktivis lingkungan mendesak Pemda DKI Jakarta, khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, untuk tidak hanya menunggu laporan, tetapi melakukan assessment risiko secara proaktif.
“Insiden ini bukan yang pertama, dan ini menunjukkan kegagalan dalam manajemen pohon kota. Pemda harus segera melakukan audit kesehatan pohon secara menyeluruh. Pohon-pohon yang sudah tua, rapuh, atau berakar dangkal di pinggir jalan utama harus segera dipangkas atau ditebang secara profesional sebelum memakan korban lain,” kata [Nama Tokoh/Organisasi Sipil Disamarkan].
Langkah-langkah yang Diminta Publik:
- Audit Kesehatan Pohon: Melakukan ultrasound atau tes kesehatan rutin pada pohon-pohon berumur panjang.
- Pemangkasan Rutin: Tidak hanya memangkas ranting, tetapi mengurangi beban tajuk pohon secara berkala di musim penghujan dan angin kencang.
- Transparansi Pemetaan Risiko: Membuka data pemetaan lokasi pohon berisiko tinggi kepada publik.
Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat cuaca ekstrem dan akan berkoordinasi dengan Pemda untuk mengambil langkah-langkah preventif di lokasi-lokasi rawan tumbang.














