BOGOR – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia secara aktif melakukan upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lembaga pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, bersama dengan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade), mendatangi Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami di Bogor, Jawa Barat, untuk menggelar sosialisasi mengenai bahaya narkotika di hadapan para santri.
Fokus dan Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan strategis untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkotika yang kini diyakini telah merambah hingga ke pedesaan dan lembaga-lembaga pendidikan.
-
Peringatan Bandar: Kepala BNN, Komjen Suyudi, menyampaikan bahwa para bandar narkotika terus berupaya menjerat korban-korban baru dengan berbagai cara dan modus operandi.
-
Peran Lembaga Pendidikan: BNN secara khusus mengajak lembaga pendidikan, seperti pesantren, untuk lebih awas dan mengenal jenis-jenis narkotika agar dapat melakukan pencegahan secara efektif di kalangan santri atau siswa.
Langkah ini menunjukkan komitmen BNN dalam melindungi generasi muda, termasuk yang menempuh pendidikan di lembaga keagamaan, dari ancaman peredaran gelap narkotika.














