JAKARTA, 24 Oktober 2025 – Tersangka kasus dugaan penipuan investasi, Sahara (nama samaran), kembali menjalani pemeriksaan maraton di kantor kepolisian. Pemeriksaan kali ini tidak hanya mendalami kasus penipuan yang menjeratnya, tetapi juga merambah ke laporan baru terkait dugaan tindak pidana pornografi yang melibatkan dirinya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Sahara dilakukan secara intensif oleh tim penyidik gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus. “Hari ini, tersangka Sahara kembali diperiksa. Pemeriksaan difokuskan pada dua laporan utama, yakni penipuan investasi dan laporan baru terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE, khususnya tindak pidana pornografi,” ujar Ade Ary, Jumat (24/10/2025).
Ade Ary menjelaskan, laporan dugaan pornografi ini muncul menyusul adanya temuan digital dan kesaksian yang mengarah pada dugaan penyebaran konten bermuatan asusila yang dilakukan oleh tersangka. Pihak kepolisian masih mendalami apakah konten tersebut disebarkan sendiri oleh tersangka atau melalui pihak lain sebagai bagian dari jaringan kejahatan.
“Penyidik sedang mengumpulkan bukti-bukti digital, termasuk percakapan dan riwayat unggahan di media sosial, untuk memperkuat dugaan tindak pidana pornografi ini. Kami memastikan bahwa semua laporan yang masuk akan diproses secara profesional dan transparan,” tegasnya.
Tersangka Sahara, yang sebelumnya sudah ditahan atas kasus penipuan, kini terancam dijerat dengan pasal berlapis. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban dari kasus yang melibatkan Sahara untuk segera melapor guna memperlancar proses penyidikan.















