JAKARTA, 17 Oktober 2025 – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), secara resmi memberikan penghargaan Mandaya Awards. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi negara yang diberikan kepada individu, komunitas, atau lembaga yang telah menunjukkan kontribusi nyata dan luar biasa dalam pembangunan ketenagakerjaan dan pemberdayaan masyarakat.
Pemberian Mandaya Awards ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memotivasi partisipasi aktif masyarakat sipil dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperjuangkan hak-hak pekerja.
Filosofi di Balik Mandaya Awards
Nama ‘Mandaya’ sendiri diambil dari filosofi yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah (mandat) dan masyarakat (daya). Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi simbol bahwa pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil kolaborasi dan kerja keras seluruh elemen bangsa.
- Kategori Penghargaan: Mandaya Awards diberikan untuk berbagai kategori, mencakup inovasi di bidang pelatihan vokasi, inisiatif kewirausahaan berbasis komunitas, program perlindungan pekerja migran, dan upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
- Apresiasi Kontribusi Lapisan Masyarakat: Penghargaan ini secara khusus menyasar individu-individu ‘senyap’ yang bekerja di tingkat akar rumput, seperti pelatih vokasi di desa, tokoh masyarakat yang berhasil mendirikan balai latihan kerja mandiri, hingga aktivis yang konsisten memperjuangkan hak buruh.
Pesan Ketenagakerjaan yang Inklusif
Dalam sambutannya, Menaker Cak Imin menekankan bahwa Mandaya Awards adalah cerminan dari visi pemerintah untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, adil, dan sejahtera. Ia berharap, para penerima penghargaan dapat menjadi inspirasi dan agen perubahan bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi.
Penghargaan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang secara konsisten mengangkat dan menghargai peran krusial masyarakat sipil dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.