SUKABUMI, 21 OKTOBER 2025 – Tindak kekerasan kembali terjadi di lingkungan pelajar. Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sukabumi menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di tengah keramaian. Peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Pihak kepolisian telah turun tangan dan langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik serangan brutal ini.
Kronologi dan Kondisi Korban
- Lokasi dan Waktu: Insiden pembacokan terjadi di salah satu titik ramai di Sukabumi pada sore hari, saat banyak warga dan pelajar lain beraktivitas.
- Modus Pelaku: Pelaku diduga datang menggunakan sepeda motor, langsung menyerang korban dengan senjata tajam, dan segera melarikan diri, sehingga identitasnya tidak diketahui oleh saksi mata.
- Kondisi Korban: Korban mengalami luka bacok yang cukup serius di beberapa bagian tubuh. Meskipun demikian, dilaporkan bahwa kondisi korban stabil dan masih dalam penanganan tim medis.
Penyelidikan Polisi dan Dugaan Motif
Polres Sukabumi telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Penyelidikan awal terfokus pada beberapa dugaan motif:
- Dendam Pribadi: Polisi mendalami kemungkinan adanya dendam pribadi atau perselisihan yang melibatkan korban dan pelaku.
- Aksi Geng Motor/Tawuran: Tidak tertutup kemungkinan aksi ini merupakan serangan acak yang dilakukan oleh kelompok atau geng motor yang memang bertujuan membuat keributan dan kekerasan terhadap pelajar sekolah lain.
Polisi akan meminta keterangan dari korban setelah kondisinya membaik, serta mengumpulkan rekaman CCTV dari area kejadian untuk mengidentifikasi ciri-ciri dan plat nomor kendaraan pelaku.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas atau kelompok mencurigakan.