GARUT – Kisah perjuangan seorang mahasiswa yang gigih berjualan gorengan keliling demi membiayai kuliahnya berakhir manis dengan apresiasi tak terduga dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Mahasiswa tersebut, Januari Yusuf Ibrahim (22), mendapatkan bantuan biaya wisuda setelah kisah inspiratifnya menjadi viral.
Januari Yusuf, mahasiswa Universitas Garut (Uniga) dari Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, telah berjualan risol dan gorengan sejak hari-hari pertama kuliahnya. Ia rutin menawarkan dagangannya ke setiap pintu kelas demi menjaga mimpinya untuk menyelesaikan pendidikan tetap hidup.
Kisah kerja keras Januari ini kemudian menyebar luas di media sosial dan akhirnya sampai ke perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Bantuan Melalui Program Kepresidenan
Apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto disalurkan dalam bentuk bantuan biaya wisuda melalui program Bantuan Presiden. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh relawan Muhayar Fauzi pada Kamis, 20 November 2025, di Garut, Jawa Barat, disaksikan oleh Kaprodi PHI Universitas Garut, Muh. Fikra Najib.
Muhayar Fauzi menyampaikan pesan Presiden Prabowo yang mengapresiasi semangat Januari Yusuf. “Kami telah melaksanakan tugas, dan Januari kini siap melanjutkan kehidupannya menjadi pribadi yang lebih kuat, sehat, dan berkembang,” ujarnya.
Januari Yusuf mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari pemerintah. “Terima kasih, Pak Presiden Prabowo. Semoga sehat selalu, panjang umur, dan menjadi presiden terbaik untuk Republik Indonesia,” tuturnya dengan haru.
Pihak kampus menyambut baik apresiasi ini. Kaprodi PHI Universitas Garut menilai langkah Presiden Prabowo mencerminkan kepedulian nyata terhadap mahasiswa yang berjuang keras membiayai pendidikan, sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap generasi muda yang mengejar cita-cita.















