Jakarta, 22 September 2025 — Kepolisian berhasil menangkap tersangka utama dalam kasus video pornografi anak yang sempat menghebohkan publik. Penangkapan ini mendapat perhatian serius dari Komisi VIII DPR RI, yang mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan tegas dalam menuntaskan perkara tersebut.
Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, menyebut kasus ini sangat mencoreng moral bangsa dan mengancam masa depan generasi muda. Ia menegaskan bahwa tindak pidana eksploitasi seksual anak, termasuk pembuatan dan penyebaran video porno anak, merupakan bentuk kejahatan serius yang harus dihukum berat.
“Kami mendukung aparat untuk memberi hukuman maksimal agar menimbulkan efek jera, sekaligus melindungi anak-anak dari praktik keji seperti ini,” ujarnya di Jakarta.
Selain mendorong penindakan hukum, DPR juga meminta pemerintah memperkuat pengawasan di ruang digital, serta mempercepat edukasi literasi digital bagi anak dan orang tua untuk mencegah kasus serupa terulang.
Kasus ini juga menambah daftar panjang kejahatan berbasis eksploitasi seksual online yang melibatkan anak sebagai korban. Publik pun berharap agar aparat tidak hanya menghukum pelaku, tapi juga menutup jaringan distribusi ilegal video tersebut.