Jakarta, 30 September 2025 — Setelah menuai sorotan publik, Istana Kepresidenan akhirnya mengembalikan kartu identitas (ID) liputan khusus Istana milik wartawan CNN Indonesia, Diana Valencia, yang sebelumnya dicabut. Biro Pers Presiden menyatakan bahwa kejadian serupa tidak akan diulang.
Kembalinya ID itu terjadi setelah digelar audiensi antara pimpinan redaksi CNN Indonesia dengan pihak Biro Pers di Istana. Dalam pertemuan tersebut, redaksi menyampaikan keberatan atas pencabutan ID dan menuntut agar hak liputan wartawan dihormati.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Istana, Muhammad Yusuf Permana, yang dicabut bukanlah ID pers profesional dia bekerja, melainkan ID khusus untuk liputan Istana. Namun, meskipun demikian, pihak Istana tetap memutuskan untuk mengembalikannya sebagai wujud transparansi dan penghormatan terhadap kebebasan pers.
Yusuf juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut dan berjanji bahwa pihak Istana akan menegaskan prosedur agar pencabutan ID serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Diana Valencia menyambut positif pengembalian tersebut dan berharap bahwa kasusnya menjadi “yang terakhir” di mana seorang wartawan dihadapkan pada situasi serupa. Ia menyebut bahwa pengalaman ini menegaskan pentingnya jaminan hak akses dan keselamatan kerja bagi jurnalis.
Pimpinan redaksi CNN Indonesia juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah Istana yang mengadakan dialog dan mengambil keputusan mengembalikan ID. Mereka berharap agar prosedur liputan di lingkungan Istana ke depannya lebih transparan dan tidak ada tindakan yang menghambat kebebasan pers.