Jakarta, 13 Oktober 2025 —Pasar keuangan domestik dibuka melemah pada Senin, 13 Oktober 2025, dipengaruhi sentimen ketidakpastian global, terutama akibat memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau turun dari rekor tertingginya, melemah 0,45% pada pembukaan perdagangan. Sejalan dengan itu, Nilai Tukar Rupiah terhadap dolar AS juga terkoreksi tipis, dibuka melemah 0,07% di level Rp 16.582 per dolar AS.
Emas Cetak Rekor Tertinggi Baru
Kontras dengan pasar saham dan mata uang, harga emas batangan Antam justru mencetak rekor tertinggi baru. Harga emas naik Rp 6.000 menjadi Rp 2.305.000 per gram, dipicu oleh meningkatnya permintaan terhadap aset aman (safe haven) di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan ketegangan geopolitik.
Meskipun pasar modal domestik tertekan, Pemerintah tetap optimis. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Kuartal III/2025 diyakini akan mencapai 5% hingga 5,1% secara tahunan, ditopang oleh kinerja ekspor yang tetap kuat.