KUTAI TIMUR, 24 Oktober 2025 – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam dan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
Kapolres Kutai Timur, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa imbauan ini dikeluarkan berdasarkan data dan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan peningkatan curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir, tanah longsor, dan angin kencang. “Kami mengimbau seluruh warga Kutai Timur, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan lereng bukit, agar selalu siaga dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem,” ujar Ade Ary, Jumat (24/10/2025).
Ade Ary menjelaskan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk menyiapkan personel dan peralatan dalam rangka antisipasi dan penanganan bencana. Posko-posko siaga bencana juga telah diaktifkan untuk memantau perkembangan situasi secara real-time.
Selain kesiapsiagaan dari aparat, Kapolres juga meminta partisipasi aktif masyarakat. Warga diimbau untuk membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran sungai, serta segera melaporkan kepada petugas jika menemukan tanda-tanda awal bencana.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap masyarakat tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD. Segera evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi peningkatan debit air secara drastis,” tutupnya. Polisi juga menyiagakan tim patroli untuk memantau kawasan pesisir yang rawan gelombang tinggi.















