JAKARTA, 7 November 2025 – Peristiwa kebakaran hebat yang melanda rumah kediaman Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Khamozaro Waruwu pada Selasa (4/11/2025) di kawasan Medan Selayang, Sumatera Utara, menuai sorotan serius. Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Sumatera Utara mendesak aparat kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan karena kuat dugaan insiden ini merupakan bentuk teror terkait tugasnya mengadili perkara korupsi.
🏛️ Sorotan IKAHI dan Dugaan Intimidasi
- Pernyataan Pusat: Ketua Umum Pengurus Pusat IKAHI, Yasardin, turut angkat bicara dan menyatakan bahwa jika kebakaran tersebut terbukti memiliki kaitan dengan tugas peradilan yang diemban Khamozaro, maka hal ini adalah teror nyata terhadap independensi lembaga peradilan.
- Kasus Sensitif: Hakim Khamozaro adalah Ketua Majelis Hakim yang tengah menyidangkan perkara dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Dinas PUPR Sumut).
- Teror Telepon: IKAHI mengungkapkan adanya indikasi intimidasi sebelumnya, di mana Hakim Khamozaro sempat diteror melalui telepon berkali-kali dari nomor tak dikenal yang tidak bersuara saat diangkat.
🚨 Desakan kepada Kepolisian
IKAHI menegaskan bahwa negara wajib hadir untuk menjamin perlindungan dan keamanan hakim sebagai benteng terakhir pencari keadilan. Mereka mendesak kepolisian agar:
- Mengusut tuntas motif dan sumber api.
- Memastikan tidak ada unsur kesengajaan atau kriminal di balik peristiwa tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI juga turut mendesak pengusutan tuntas, bahkan menilai insiden ini patut diduga sebagai kejahatan terencana yang bertujuan menghambat penegakan hukum dan memberantas korupsi.
Meskipun seluruh harta benda dan dokumen penting di kamar utama rumahnya ludes terbakar, Hakim Khamozaro menegaskan bahwa ia tidak akan gentar dan akan terus melanjutkan tugasnya dalam menegakkan keadilan.














