JAYAPURA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura menyoroti kasus penyalahgunaan narkotika yang masih marak terjadi di lingkungan pelajar, khususnya indikasi penggunaan narkotika jenis Ganja.
Kepala BNNK Jayapura, Kasman, mengungkapkan bahwa kasus ini memerlukan perhatian serius karena pelajar merupakan “generasi emas bangsa.”
Temuan Kasus dan Rehabilitasi
-
13 Pelajar Positif: Berdasarkan laporan dari salah satu sekolah, BNNK menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, didapati 13 pelajar positif menggunakan narkotika.
-
Proses Rehabilitasi: Pelajar yang positif tersebut kemudian menjalani rehabilitasi rawat jalan. Namun, Kasman menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, masih terdapat 6 orang yang masih positif saat menjalani proses pemulihan.
Faktor Penyebab dan Solusi yang Diusulkan
Kasman menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan maraknya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar:
-
Pergaulan/Lingkungan Pertemanan (disebut sebagai faktor utama).
-
Kurangnya perhatian orang tua.
-
Faktor coba-coba menggunakan narkotika.
Untuk mengatasi masalah ini, BNNK menekankan perlunya kerja sama lintas sektor, terutama dengan Dinas Pendidikan, serta:
-
Melakukan pendekatan persuasif kepada pihak sekolah dan orang tua.
-
Menerapkan kurikulum anti narkotika di sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan dini. Meskipun konteks aslinya adalah keamanan siber, gambar ini dapat diadaptasi untuk menggambarkan pentingnya keamanan dan perlindungan diri dari ancaman eksternal seperti narkotika.














