JAKARTA, 21 OKTOBER 2025 – Pemerintahan saat ini secara resmi mencanangkan program unggulan yang dinamakan “Sekolah Rakyat” sebagai solusi nyata dan terobosan dalam upaya mendorong pemerataan akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Program ini didesain untuk menjembatani kesenjangan kualitas antara sekolah di perkotaan besar dengan sekolah di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Peluncuran program “Sekolah Rakyat” ini diharapkan menjadi langkah fundamental untuk memastikan bahwa setiap anak bangsa memiliki hak yang sama atas pendidikan yang bermutu, sesuai dengan amanat konstitusi.
Pilar Utama Program “Sekolah Rakyat”
Program “Sekolah Rakyat” berfokus pada tiga pilar utama untuk menciptakan transformasi pendidikan yang merata:
- Infrastruktur dan Fasilitas: Fokus pada pembangunan dan renovasi total sekolah-sekolah di daerah 3T dan wilayah padat penduduk miskin. Sekolah-sekolah ini akan dilengkapi dengan fasilitas standar, termasuk perpustakaan digital, laboratorium, dan akses internet yang memadai.
- Kualitas Guru dan Tenaga Pendidik: Peningkatan intensif melalui program pelatihan dan insentif khusus bagi guru yang bersedia mengabdi di daerah terpencil. Tujuannya adalah memastikan setiap sekolah di bawah program ini diisi oleh tenaga pengajar yang kompeten dan berdedikasi.
- Kurikulum Berbasis Kompetensi: Pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan lokal dan global, dengan fokus pada penguasaan keterampilan dasar (literasi dan numerasi) serta kompetensi abad ke-21.
Target dan Implementasi
Pemerintah menargetkan implementasi program ini dapat dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Sumber daya dan anggaran telah dialokasikan secara signifikan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Komitmen ini menunjukkan bahwa investasi di bidang sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan adalah prioritas utama untuk mencapai visi Indonesia Emas.