Jakarta, 30 September 2025 — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Ilham Akbar Habibie, putra mantan Presiden BJ Habibie, sebagai saksi dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Pemanggilan ini menjadi yang kedua kalinya untuk Ilham dalam perkara tersebut.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa pemanggilan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama “IAH, wiraswasta.” Hingga laporan ini diturunkan, KPK belum merinci alasan spesifik pemanggilan ulang — apakah berkaitan dengan keterangan baru, klarifikasi tambahan, atau bukti baru yang ditemukan.
Sebelumnya, Ilham telah diperiksa sebagai saksi oleh KPK pada Rabu, 3 September 2025. Setelah pemeriksaan saat itu, Ilham mengungkapkan sebuah hal yang menarik: mobil Mercedes-Benz milik ayahnya (BJ Habibie) dikatakan belum lunas pembayarannya ketika nama Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) disebut telah mengganti warna mobil tersebut tanpa izin. Ilham menyatakan bahwa ia hanya berperan sebagai penjual mobil dan tidak mengetahui asal uang yang digunakan.
Dalam kasus korupsi iklan BJB, KPK sudah menetapkan lima tersangka:
-
Yuddy Renaldi (mantan Direktur Utama BJB)
-
Widi Hartono (Divisi Corporate Secretary BJB)
-
Ikin Asikin Dulmanan (pihak swasta)
-
Suhendrik (pihak swasta)
-
Sophan Jaya Kusuma (pihak swasta)
Kerugian negara yang diduga timbul dari kasus ini ditaksir mencapai sekitar Rp 222 miliar, yang diduga berhubungan dengan penggunaan anggaran non-bujeter. KPK juga telah meminta agar Ditjen Imigrasi melakukan pencegahan terhadap kelima tersangka agar tidak keluar negeri selama enam bulan, yang bisa diperpanjang jika diperlukan penyidikan.
Pemanggilan ulang Ilham menunjukkan bahwa KPK masih terus mengembangkan kasus ini dan mungkin memerlukan penegasan atas pernyataan sebelumnya atau mengaitkan Ilham dengan aspek lain dalam penyelidikan. Publik kini menunggu apakah Ilham akan hadir dan apa kesaksiannya nanti akan memperkuat atau justru memperumit kasus iklan BJB ini.
Sumber detiknews